Penyebab Paus Terdampar di Pantai Pacitan

Lubsu – Paus merupakan salah satu mamalia air yang di kenal dengan tubuh besar dan bobot yang sangat berat. Paus sendiri di kenal sebagai mamalia air, karena berbeda dengan ikan, ia tak berkembang biak dengan bertelur, melainkan dengan melahirkan, bahkan, paus juga memiliki kelenjar susu untuk menyusui anak mereka. Pesebaran paus sendiri ada banyak, bahkan baru baru ini Indonesia di kejutkan dengan peristiwa paus terdampar di pantai pacitan MPO007 Situs Slot Gacor.

Paus sendiri memang di kenal sebagai mamalia air terbesar yang pernah ada. Bobot tubuhnya yang bisa mencapai ratusan kilogram membuat mamalia ini sangat sulit di selamatkan bila terdampar di pantai. Tak main main, paus terbesar, yaitu paus biru antartika bahkan memiliki berat hingga 181 kg.

Hal ini tentu juga terjadi pada paus yang terdampar di pantai pacitan, paus ini tak berhasil diselamatkan ke laut, sehingga harus meregang nyawa di daratan. Paus ini ditemukan telah terdampar dan terjepit batu hingga mati di pantai pacitan.

Sebenarnya, ada banyak hal yang menyebabkan seekor paus bisa terdampat di pantai. Untuk itu, kali ini akan di bahas apa saja yang menyebabkan paus terdampar di Pantai.

Berbagai Penyebab Paus Terdampar di Pantai

Sebagai mamalia laut terbesar, paus memiliki berat badan yang sangat berat. Hal ini juga diimbangi ukuran tubuh yang sangat besar. Hal ini lah yang menyebabkan paus bila terdampar di pantai cukup sulit d iselamatkan kembali.

Tak hanya sulit dikembalikan ke laut, bila paus sudah terdampar hingga mati di darat, proses evakuasi bangkainya pun sangat sulit. Hal ini juga lah yang terjadi di pantai pacitan.

Sebenarnya, ada banyak penyebab yang menjadikan paus bisa terdampar di pantai. Untuk itu, kali ini akan di bahas berbagai macam penyebab paus dapat terdampar di pantai.

Penyebab Paus Terdampar di Pantai

• Mengalami Sakit

Salah satu penyebab paus bisa terdampar di pantai adalah karena sakit. Paus yang sakit cenderung tak dapat bergerak dan berenang bebas, sehingga merasa harus beristirahat sejenak ke air yang cukup dangakal. Padahal perilaku ini bisa membuat mereka terdampar di pantai tersebut dan tak dapat kembali ke laut dalam.

• Sistem Navigasi yang Terganggu

Penyebab lainnya dari paus yang terdampar di pantai adalah terganggunya sistem navigasi yang ada di tubuh paus. Selama ini, paus memang menggunakan sistem navigasi selama berenang dan mencari mangsa. Jadi, bila sistem ini rusak, paus akan kesulitan mengidentifikasi mana perairan dalam dan mana perairan dangkal. Kesalahan ini akhirnya bisa membuat paus terdampar di pantai.

Navigasi yang bermasalah pada paus tak terjadi dengan sendirinya. Navigasi yang rusak ini bisa terjadi karena berbagai hal, seperti kapal selam yang mengukur kedalaman dengan suara tinggi atau sistem sonar. Sistem sonar ini lah yang mengganggu sistem navigasi paus dan membuatnya terdampar hingga ke pantai.

• Terjadinya Perubahan Iklim

Penyebab lainnya dari paus terdampar adalah perubahan iklim di laut. Iklim yang cenderung berubah menjadi lebih panas atau dingin akan membuat paus naik ke atas permukaan dan mencari jalan menuju laut yang lebih dangkal karena iklimnya yang cenderung stabil.

Namun, kegiatan berenang mengikuti arus dangkal ini tak selamanya berakhir baik. Ini karena arus dangkal bisa saja menyebabkan para paus tersesat hingga ke pantai. Bila sudah terlalu dekat dengan pantai maka paus tersebut bisa saja terdampar dan sulit kembali ke lautan lepas.

Itulah beberapa penyebab yang dapat membuat paus terdampar. Kejadian yang terjadi di pantai pacitan baru baru ini, bisa saja di sebabkan oleh hal tersebut.