7 Makanan Penambah Darah Ini Mampu Atasi Anemia

1 min read

makanan penambah darah

Sering merasa lemas, lelah di sertai dengan kepala pusing? Bisa jadi itu adalah pertanda tubuh kekurangan darah atau anemia. Anemia merupakan suatu kondisi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh berada di bawah batas normal. Selain mengkonsumsi suplemen penambah darah dan MPO007 Situs Slot Gacor, Anda dapat mengkonsumsi makanan penambah darah sebagai solusi untuk mengatasi anemia.

7 Makanan Penambah Darah untuk Atasi Anemia

Darah memiliki peran sangat penting bagi tubuh terutama untuk menyalurkan semua nutrisi, vitamin dan oksigen menuju ke organ-organ tubuh. Apabila produksi hemoglobin dalam tubuh tidak maksimal, maka penyaluran asupan zat besi ke dalam tubuh pun kurang maksimal sehingga berimbas pada kondisi anemia atau kekurangan darah. Untuk mengatasi masalah anemia, berikut ini ada beberapa pilihan makanan yang mengandung kadar zat besi dalam jumlah banyak.

READ  Rekomendasi Makanan Sehat Bagi Lansia

Bayam

Bayam merupakan makanan penambah darah yang dapat Anda konsumsi berkat kandungan zat besi tinggi. Setidaknya ada sekitar 12 miligram zat besi dan asam folat (vitamin B9) di dalam bayam. Kandungan kedua zat tersebut tersebut bermanfaat untuk menambah jumlah sel darah merah.

Kacang Hijau

Gemar mengkonsumsi kacang hijau bukan kebiasaan yang buruk. Kebiasaan ini justru membantu tubuh dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin bagi tubuh. Kacang hijau termasuk salah satu makanan yang mengandung asam folat, zat besi dan vitamin C. Ketiga zat tersebut mampu membantu tubuh menyerap zat besi secara optimal. Selain itu, kacang hijau juga memiliki kandungan kalsium, magnesium, natrium, kalium, vitamin B6 dan vitamin A. 

Brokoli

Brokoli termasuk dalam makanan penambah darah terbaik berkat kandungan asam folat dan zat besi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat harian. Kandungan vitamin C pada brokoli juga membantu tubuh dalam penyerapan zat besi sehingga mineral tersebut dapat menjalankan fungsinya secara optimal.

READ  Pengganti Nasi Untuk Ibu Hamil Terbaik

Jambu Biji

Buah jambu biji kerap di konsumsi sebagai obat tradisional menambah darah terutama pada penderita penyakit demam berdarah. Hal ini dapat di maklumi mengingat kandungan zat besi di dalamnya cukup tinggi. Demikian pula kandungan vitamin C pada buah jambu biji terbilang tinggi sehingga mampu mendorong proses penyerapan zat besi yang lebih optimal.

Kismis

Bagi Anda yang memiliki masalah anemia, coba tambahkan kismis ke dalam asupan makanan Anda sehari-hari. Setidaknya ada sekitar 2 gram zat besi di setiap 2/3 gram buah kismi sehingga membuatnya sebagai salah satu makanan penambah darah yang patut di konsumsi untuk mencegah anemia. Anda dapat menambahkan kismis ke dalam kue tart, pudding, oatmeal atau sereal agar terasa lebih lezat.

Daging Merah

Daging merah termasuk daging sapi dan daging kambing termasuk makanan yang kerap di konsumsi untuk menambah kadar zat besi dalam tubuh. Untuk setiap 100 gram kedua daging tersebut memiliki kandungan sekitar 2,7 miligram zat besi yang mampu memenuhi 15% total kebutuhan zat besi harian bagi tubuh. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daging merah, pastikan mengkonsumsi bagian daging yang tidak memiliki lemak.

READ  Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Makanan Laut (Seafood)

Makanan laut (seafood) merupakan salah satu makanan penambah darah yang bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian. Pasalnya, makanan laut di kenal memiliki kandungan zat besi tinggi bahkan lebih tinggi dari makanan sumber zat besi lainnya. Sebut saja seperti tuna, kerang dan tiram yang memiliki kandungan zat besi hingga 28 miligram di setiap 100 gram-nya.

Makanan penambah darah di atas memiliki kandungan zat besi tinggi sehingga dapat menjadi solusi untuk menambah jumlah hemoglobin dalam darah. Konsumsi makanan di atas dengan teratur, niscaya gejala anemia yang kerap menyerang akan berkurang.

Baca Juga : Cara Merawat Interior Mobil