Pentingnya Merawat Transmisi Motor Matic, Begini Caranya

2 min read

motor matic

Otomotif – Produk sepeda motor bertransmisi otomatis atau motor matic menjadi salah satu yang paling laris di pasar nasional. Untuk alasan kepraktisan, konsumen menyukai produk ini tanpa berpindah gigi, karena produk ini dilengkapi dengan sistem CVT (Continuously Variable Transmission).

Pihak produsen juga telah merancang sederet kenyamanan untuk produk sepeda motor matic ini. Seperti kebanyakan produk alarm Yamaha, sistem CVT didukung oleh kemudahan  perawatan, My Yamaha dan Y-Connect, serta teknologi yang tertanam di dalam mesin Blue Core terbaru.

Agar konsumen mendapatkan kemudahan sedangkan di sisi lain kinerjanya baik.

Bagi pengguna sepeda motor matic untuk mendapatkan manfaat CVT. Selain kunjungan rutin ke tempat kerja, mereka juga dapat menjaga diri mereka sendiri dalam perjalanan favorit mereka.

Tips Perawatan  Motor Matic

Periksa V-belt CVT : V-belt adalah bagian dari CVT yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang. Jika kondisinya tidak terawat atau sudah termakan usia dapat merusak dan membahayakan keselamatan pengendara.

READ  Konvensional Sudah Tidak Lagi Di Minati!!! Kini Semua Orang Beralih Pada Mobil Listrik

Periksa bagian rol CVT: Rol adalah bagian dari CVT yang berfungsi sebagai  tekanan keluaran di rumah rol. Ini dapat mengubah mekanisme V-belt untuk memungkinkan roda  bergerak. Pada sepeda motor matic, roller membantu mengatur putaran mesin dari rendah ke tinggi.

Servis Penutup Kopling: Mengarahkan tenaga mesin ke roda belakang. Saat lapisan saklar mulai aus, energi yang di salurkan kurang optimal.

Ganti oli transmisi secara teratur: Tujuannya adalah untuk melumasi ruang sempit transmisi CVT, memungkinkannya menahan suhu tinggi dengan daya pelumas. Untuk memastikan kinerja CVT yang optimal, cairan transmisi harus di ganti secara berkala.

Lakukan perawatan berkala dan gunakan suku cadang asli: periksa kinerja transmisi otomatis secara berkala di bengkel resmi. Periksa part dan bersihkan area CVT untuk mengurangi  gesekan akibat debu atau kotoran.

Baca Juga : Deretan Wisata Museum Terbaik Di Indonesia Dengan Sejuta Misteri

Perawatan Penting Pada Sistem Penggerak Roda Matic CVT

CVT sendiri merupakan transmisi otomatis tanpa roda gigi. Fungsinya meneruskan sistem perputaran dari mesin ke roda belakang agar mesin bisa berjalan. Bagian-bagian mesin ini harus di rawat untuk mempertahankan kinerja optimal. Berikut beberapa tips mengenai CVT part motor matic anda :

READ  Simak Dan Ketahui! Langkah Atau Cara Merawat Motor Manual Dengan Baik

1. Cek V-belt CVT

V-belt merupakan bagian dari CVT yang berguna untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang. Lalu, V-belt yang tidak di rawat dengan baik atau sudah termakan usia dapat menyebabkan putus dan membahayakan keselamatan pengendara.

V-belt terbuat dari karet dan benang poliester dan harus di ganti jika  terlihat retakan pada jahitannya. Oleh karena itu, kondisi V-belt harus di periksa secara rutin, minimal setelah sepeda motor di kendarai sejauh kurang lebih 10.000 km.

2. Periksa bagian rol CVT

Rol adalah bagian dari CVT yang berfungsi sebagai pengatur tekanan  pada rumah rol. Ini dapat mengubah diameter sabuk-V untuk memungkinkan roda  bergerak. Pada sepeda motor matic, roller  membantu mengatur putaran mesin dari rendah ke tinggi.

3. Sebaiknya ganti oli transmisi secara berkala

READ  Terbukti Berhasil! Ini Tips Cegah Karat Pada Motor di Musim Hujan

Oli transmisi atau oli poros motor matik melumasi celah sempit pada transmisi CVT sehingga tahan suhu tinggi dengan daya pelumasnya. Untuk memastikan performa CVT yang  optimal,  Anda harus rutin mengganti oli transmisi.

4. Perawatan Kopling

Sepeda motor matic memiliki kopling ganda. Tugasnya mengarahkan tenaga mesin ke roda belakang. Saat lapisan saklar mulai aus, energi yang di salurkan kurang optimal.

Pengecekan kampas gesek kopling pada motor matic  lebih mudah saat bongkar CVT. Dengan demikian,  secara kasat mata dapat di lihat apakah lapisan gesekan kopling perlu diganti atau tidak. Mengganti part ini juga bisa berdasarkan jarak tempuh mesin, yakni 24.000 hingga 35.000 kilometer.

Motor matic sendiri memiliki banyak peminat. Beberapa produsen sepeda motor telah merilis seri sepeda motor matic. Mesin otomatis adalah mesin otomatis yang tidak menggunakan transmisi manual. Mesin ini hanya memiliki satu akselerasi saja.

Baca Juga : Yuk Nikmati Indahnya Taman Mawar Situpaha Garut