Perbedaan pendidikan formal dan nonformal perlu di ketahui dengan baik. Keduanya memiliki perbedaan, sangat berpengaruh pada sistem pendidikan. Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar keduanya, karena seringkali di gaungkan oleh pihak-pihak pendidikan.
Bahkan keduanya sudah tercantum di dalam UU Sistem Pendidikan Nasional. Dalam Undang-undang tersebut, di sebutkan pendidikan merupakan kegiatan dalam bentuk pengajaran, latihan serta bimbingan.
Pendidikan sendiri mempunyai tujuan untuk meningkatkan potensi dalam diri seseorang. Baik itu bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, atau lingkungan sekitar. Maka dianjurkan pendidikan diberikan sedini mungkin pada anak-anak.
Baca Juga : Terbukti Berhasil, Ini Tips Cegah Karat Pada Motor Di Musim Hujan
Untuk mendapatkan pendidikan terbaik, harus diberikan pendidikan yang tepat. Pendidikan sendiri terbagi menjadi; formal dan nonfromal. Agar bisa mengetahui pendidikan seperti apa yang harus diberikan pada anak, ketahui perbedaan pendidikan formal dan Nonformal terlebih dahulu.
Contents
Perbedaan Antara Pendidikan Formal dan Nonformal
Dengan mengetahui perbedaan antara keduanya, tentu Anda bisa menyimpulkan mana pendidikan terbaik yang harus di berikan. Berikut ini perbedaan di antara keduanya;
1. Pengertian
Perbedaan pendidikan formal dan nonformal terlihat pada pengertiannya. Pendidikan formal, merupakan jalur pembelajaran yang memiliki jenjang; SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Merupakan jalur pendidikan umum di Indonesia.
Sedangkan pendidikan informal, merupakan pendidikan yang di selenggarakan di luar pendidikan formal. Pembelajaran nonformal ada untuk mengembangkan diri dengan pengetahuan dan pendekatan secara spesifik.
2. Tujuan
Tujuan dari keduanya juga terlihat berbeda dan mencolok. Untuk pendidikan formal memiliki tujuan untuk membentuk SDM berpotensi, sehat rohani dan jasmani, serta bermanfaat bagi; diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, dan negara. Biasanya memberikan pendidikan umum terjadi dalam kehidupan.
Sedangkan pendidikan informal memiliki tujuan, mengembangkan potensi seseorang secara spesifik dan lebih intens.
3. Karakteristik
Perbedaan pendidikan formal dan nonformal juga terlihat dari karakteristiknya. Untuk pendidikan formal, memiliki karakteristik;
- Mempunyai kurikulum yang jelas
- Memiliki persyaratan tertentu untuk para peserta didik
- Tenaga pelajar sudah sesuai dengan klasifikasi
- Penyelenggara lembaga pendidikan berasal dari pemerintah atau swasta
- Peserta didik harus mengikut ujian pada setiap jenjang pendidikan
- Memiliki alur administrasi sama
- Ijazah serta beberapa dokumen lainnya, sangat penting untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Sedangkan untuk pendidikan nonformal, biasanya sering berlaku pada pendidikan usia dini serta kursus atau les. Seperti les bahasa inggris, piano, taekwondo, dan lainnya. Memiliki karakteristik sebagai berikut;
- Pendidikan yang di selenggarakan bertujuan untuk memberikan pendidikan secara khusus dan bisa langsung digunakan. Jadi lebih mengarah pada fungsional sesuai kebutuhan.
- Memiliki waktu pembelajaran singkat dan tidak ada kesinambungan
- Kurikulum yang berlaku bersifat fleksibel, di sesuaikan dengan tujuan pembelajaran
- Memakan pada usaha belajar peserta didik
- Peserta didik dituntut belajar secara mandiri, jadi harus mendapatkan kontrol
- Ijazah hanya sebagai pendukung
- Guru sebagai fasilitator dan hubungannya dengan peserta didik adalah informal atau akrab.
- Menggunakan sumber dari lokal dan fungsikan secara optimal.
- Konspe pembelajaran partisifatif karena peserta didik bepajar secara mandiri
Perbedaan antara keduanya terlihat mencolok. Pendidikan formal lebih di butuhkan karena berguna pada proses bertahan hidup. Sedangkan pendidikan informal hanya menjadi bagian pendukung dari pendidikan utama.
Pendidikan nonformal juga tidak kalah penting. Karena peserta didik bisa lebih mengeksplor diri dengan kemampuan yang dimiliki atau sesuai dengan minatnya. Seseorang biasanya lebih merasa nyaman, jika menjalankan sesuatu atas dasar rasa senang.
Itulah sejumlah perbedaan pendidikan formal dan nonformal yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga : 7 Makanan Penambah Darah Ini Mampu Atasi Anemia
